Penulis: Al-Ustadzah Ummu Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran
Tampilkan postingan dengan label Siroh Shohabiyyah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Siroh Shohabiyyah. Tampilkan semua postingan
Kamis, 13 Mei 2010
Ruqoyyah dan Ummu Kultsum radhiallahu 'anhuma Kisah Perjalanan Dua Cahaya
Penulis: Al-Ustadzah Ummu Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran
Zainab radhiallahu 'anha bintu Rasulillah Shallallahu 'alaihi wa sallam
Penulis: Al-Ustadzah Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran
Zainab bintu Khuzaimah Sebuah Kisah dalam Sepenggal Masa
Penulis: Al Ustadzah Ummu Abdirrahman Anisah bintu Imran
Rabu, 12 Mei 2010
Fathimah bintu Qais Al-Fihriyyah radhiyallahu 'anha
Penulis: Al-Ustadzah Ummu 'Abdirrahman Bintu 'Imran
Dia satu di antara wanita yang berhijrah, menyelamatkan keimanannya. Fathimah bintu Qais Al-Qurasyiyah Al-Fihriyah radhiyallahu ‘anha. Seorang wanita Quraisy yang cerdas dan mulia. Peristiwa perpisahannya dengan Abu ‘Amr bin Hafsh, suaminya, membawa faedah besar bagi orang-orang setelahnya. Begitu pula tuturan kisah menakjubkan yang dia simak dari lisan Rasul-Nya yang mulia.
Umamah bintu Hamzah Al-Hazyimiyah radhiyallahu 'anhuma
Penulis: Al-Ustadzah Ummu 'Abdirrahman Bintu 'Imran
Mariyah Maulah Hujair radhiyallahu 'anha
Penulis: Al-Ustadzah Ummu 'Abdirrahman Bintu 'Imran
‘Amrah bintu ‘Abdirrahman
Penulis: Al-Ustadzah Ummu 'Abdirrahman Bintu 'Imran
Hafshah bintu Sirin
Penulis: Al-Ustadzah Ummu 'Abdirrahman Bintu 'Imran
‘Aisyah Bintu Thalhah rahimahallahu
Penulis: Al-Ustadzah Ummu 'Abdirrahman Bintu 'Imran
Ummu Darda’ Ash-Shughra
Penulis: Al-Ustadzah Ummu 'Abdirrahman Bintu 'Imran
Senin, 03 Mei 2010
Asma` bintu Umais
Sebuah kehidupan yang dilingkupi kemuliaan. Bersaudara dengan para shahabiyah yang mulia, bersanding dengan suami-suami yang mulia, lahir dari rahimnya anak-anak yang mulia. Dia adalah salah satu ahlus safinah yang mengarungi lautan untuk menggapai kemuliaan dua hijrah, menuju bumi Habasyah dan menuju Rasul-Nya yang mulia.
Ummu Ma’bad radhiyallahu 'anha
Perjalanan hijrah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disertai sahabat beliau, Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu berlangsung diam-diam, menghindari kejaran Quraisy. Perjalanan yang tak ringan. Di tengah payahnya perjalanan Makkah-Madinah, mereka singgah di sebuah tenda, tempat tinggal sepasang suami istri yang selalu memberikan jamuan kepada orang-orang yang singgah di sana. Peristiwa yang menakjubkan pun terjadi dalam kehidupan seorang wanita bernama Ummu Ma’bad.
Asy-Syifa radhiyallahu 'anha
Jumat, 09 April 2010
‘Âisyah bintu Abû Bakr, Belahan Jiwa Rasûlullâh
Penulis: Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran
Dialah ‘Aisyah bintu Abi Bakr ‘Abdillah bin Abi Quhafah ‘Utsman bin ‘Amir bin ‘Amr bin Ka’b bin Sa’d bin Taim bin Murrah bin Ka’b bin Lu’ay al-Qurasyiyyah at-Taimiyyah al-Makkiyyah radhiyallahu ‘anha. Dia seorang wanita yang cantik dan berkulit putih sehingga mendapat sebutan al-Humaira’. Ibunya bernama Ummu Ruman bintu ‘Amir bin ‘Uwaimir bin ‘Abdi Syams bin ‘Attab bin Udzainah al-Kinaniyyah. Dia lahir ketika cahaya Islam telah memancar, sekitar delapan tahun sebelum hijrah. Dihabiskan masa kanak-kanaknya dalam asuhan sang ayah, kekasih Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seorang sahabat yang mulia, Abu Bakr ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhu.
Selasa, 06 April 2010
Ummu Salamah Wanita Jelita dalam Hidup Rasul yang Mulia
Penulis : Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran
Kecantikan dan kemuliaan berpadu dalam dirinya. Cinta, kesetiaan dan ketaatannya pada pendamping hidupnya membawanya untuk memperoleh sebentuk doa. Doa yang berbuah keindahan hidup tiada tara, bersisian dengan hamba Rabb-nya yang paling mulia.
Hindun bintu Abi Umayyah bin Al-Mughirah bin ‘Abdillah bin ‘Umar bin Makhzum bin Yaqzhah bin Murrah Al-Qurasyiyyah Al-Makhzumiyyah radhiyallahu ‘anha. Dia lebih dikenal dengan kunyahnya, Ummu Salamah.
Kecantikan dan kemuliaan berpadu dalam dirinya. Cinta, kesetiaan dan ketaatannya pada pendamping hidupnya membawanya untuk memperoleh sebentuk doa. Doa yang berbuah keindahan hidup tiada tara, bersisian dengan hamba Rabb-nya yang paling mulia.
Hindun bintu Abi Umayyah bin Al-Mughirah bin ‘Abdillah bin ‘Umar bin Makhzum bin Yaqzhah bin Murrah Al-Qurasyiyyah Al-Makhzumiyyah radhiyallahu ‘anha. Dia lebih dikenal dengan kunyahnya, Ummu Salamah.
Label:
Siroh Shohabiyyah
Ummu Fadhl bintu Al-Harits radhiyallahu ‘anha
Penulis : Al-Ustadzah Ummu ‘Abdirrahman Bintu ‘Imran
Bersanding dengan seorang yang mulia. Dari rahimnya terlahir anak-anak yang mulia. Dia pemilik saudara dan ipar-ipar yang mulia, menambah kemuliaan yang telah dimilikinya.
Dia menyandang nama Lubabah Al-Kubra bintu Al-Harits bin Hazn bin Bujair bin Al-Hazm bin Ru’aibah bin Abdillah bin Hilal bin ‘Amir bin Sha’sha’ah bin Mu’awiyah bin Bakr bin Hawazin bin Manshur bin ‘Ikrimah bin Khashfah bin Qais bin ‘Ailan bin Mudhar Al-Hilaliyah. Namun dia lebih dikenal dengan kunyah yang diambil dari nama putra pertamanya, Al-Fadhl, sehingga Ummul Fadhl sebutannya. Ibunya bernama Hindun bintu ‘Auf bin Zuhair bin Al-Harits bin Himathah bin Dzi Halil.
Bersanding dengan seorang yang mulia. Dari rahimnya terlahir anak-anak yang mulia. Dia pemilik saudara dan ipar-ipar yang mulia, menambah kemuliaan yang telah dimilikinya.
Dia menyandang nama Lubabah Al-Kubra bintu Al-Harits bin Hazn bin Bujair bin Al-Hazm bin Ru’aibah bin Abdillah bin Hilal bin ‘Amir bin Sha’sha’ah bin Mu’awiyah bin Bakr bin Hawazin bin Manshur bin ‘Ikrimah bin Khashfah bin Qais bin ‘Ailan bin Mudhar Al-Hilaliyah. Namun dia lebih dikenal dengan kunyah yang diambil dari nama putra pertamanya, Al-Fadhl, sehingga Ummul Fadhl sebutannya. Ibunya bernama Hindun bintu ‘Auf bin Zuhair bin Al-Harits bin Himathah bin Dzi Halil.
Label:
Siroh Shohabiyyah
Khadijah bintu Khuwailid: Penopang Duka Khairul Anam
Penulis: Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran
Siapakah yang menyangka saat itu, keharuman pribadinya kelak akan merebak di sepanjang sejarah Islam di setiap dada kaum muslimin? Siapakah yang menyangka, bahwa wanita yang mulia ini akan mendapatkan sebuah keutamaan yang besar yang telah ditetapkan Allah baginya? Siapakah yang menyangka, wanita cantik jelita ini akan mendampingi manusia yang paling mulia dalam rentang awal perjalanan dakwahnya? Siapakah yang menyangka saat itu…?
Siapakah yang menyangka saat itu, keharuman pribadinya kelak akan merebak di sepanjang sejarah Islam di setiap dada kaum muslimin? Siapakah yang menyangka, bahwa wanita yang mulia ini akan mendapatkan sebuah keutamaan yang besar yang telah ditetapkan Allah baginya? Siapakah yang menyangka, wanita cantik jelita ini akan mendampingi manusia yang paling mulia dalam rentang awal perjalanan dakwahnya? Siapakah yang menyangka saat itu…?
Label:
Siroh Shohabiyyah
Saudah bintu Zam’ah: Pengisi Kesunyian Hati Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
Penulis : Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu Imran Al Atsariyyah
Dalam kesendirian dan kehampaan hati terenggutnya kekasih tercinta, dia hadir membawa nuansa bagi manusia yang paling mulia, dengan keceriaan jiwa yang dimilikinya. Kebesaran jiwanya membuat dirinya senantiasa di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dialah Saudah bintu Zam’ah….
Tersebut satu nama mulia yang tak kan lepas dari kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, mengisi kekosongan jiwa beliau setelah wafatnya Khadijah bintu Khuwailid radhiallahu ‘anha. Dia Ummul Mukminin Saudah bintu Zam’ah bin Qais bin ‘Abdi Syams bin ‘Abdi Wadd bin Nashr bin Malik bin Hasl bin ‘Amir bin Lu’ai bin Ghalib Al Qurasyiyyah Al ‘Amiriyyah yang memiliki kunyah Ummul Aswad. Ibunya adalah Asy Syamus bintu Qais bin Zaid bin ‘Amr bin Labid bin Khaddasy bin ‘Amir bin Ghanam bin ‘Adi bin An Najjar.
Dalam kesendirian dan kehampaan hati terenggutnya kekasih tercinta, dia hadir membawa nuansa bagi manusia yang paling mulia, dengan keceriaan jiwa yang dimilikinya. Kebesaran jiwanya membuat dirinya senantiasa di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dialah Saudah bintu Zam’ah….
Tersebut satu nama mulia yang tak kan lepas dari kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, mengisi kekosongan jiwa beliau setelah wafatnya Khadijah bintu Khuwailid radhiallahu ‘anha. Dia Ummul Mukminin Saudah bintu Zam’ah bin Qais bin ‘Abdi Syams bin ‘Abdi Wadd bin Nashr bin Malik bin Hasl bin ‘Amir bin Lu’ai bin Ghalib Al Qurasyiyyah Al ‘Amiriyyah yang memiliki kunyah Ummul Aswad. Ibunya adalah Asy Syamus bintu Qais bin Zaid bin ‘Amr bin Labid bin Khaddasy bin ‘Amir bin Ghanam bin ‘Adi bin An Najjar.
Label:
Siroh Shohabiyyah
Ar-Rubayyi’ Bintu Mu’awwidz radhiyallahu ‘anha
Penulis : Al-Ustadzah Ummu ‘Abdirrahman Bintu ‘Imran
Dia adalah Ar-Rubayyi’ bintu Mu’awwidz bin Al-Harits bin Rifa’ah bin Al-Harits bin Sawad bin Malik bin Ghanam bin Malik bin An-Najjar Al-Anshariyah An-Najjariyah radhiyallahu ‘anha.
Ar-Rubayyi’ termasuk para wanita yang berbai’at kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di bawah pohon, yang dikenal dengan Bai’atur Ridhwan. Dia pernah pula turut berperang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di medan peperangan, Ar-Rubayyi’ beserta wanita-wanita muslimah lainnya bertugas memberi minum pasukan, mengevakuasi yang terbunuh serta mengobati yang terluka.
Dia adalah Ar-Rubayyi’ bintu Mu’awwidz bin Al-Harits bin Rifa’ah bin Al-Harits bin Sawad bin Malik bin Ghanam bin Malik bin An-Najjar Al-Anshariyah An-Najjariyah radhiyallahu ‘anha.
Ar-Rubayyi’ termasuk para wanita yang berbai’at kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di bawah pohon, yang dikenal dengan Bai’atur Ridhwan. Dia pernah pula turut berperang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Di medan peperangan, Ar-Rubayyi’ beserta wanita-wanita muslimah lainnya bertugas memberi minum pasukan, mengevakuasi yang terbunuh serta mengobati yang terluka.
Label:
Siroh Shohabiyyah
Ummu Athiyyah Al-Anshariyah radhiyallahu ‘anha
Penulis : Al-Ustadzah Ummu ‘Abdirrahman Bintu ‘Imran
Bak taburan mutiara, riwayat-riwayat hadits menghiasi kehidupannya. Barangkali, seseorang yang membuka halaman demi halaman kitab-kitab hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam akan menemukan nama seorang wanita yang mulia, Ummu ‘Athiyyah Al-Anshariyyah.
Namanya Nusaibah bintu Al-Harits. Dia lebih dikenal dengan kunyahnya, Ummu ‘Athiyyah. Dia salah seorang wanita Anshar yang masuk Islam dan berbai’at kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Bak taburan mutiara, riwayat-riwayat hadits menghiasi kehidupannya. Barangkali, seseorang yang membuka halaman demi halaman kitab-kitab hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam akan menemukan nama seorang wanita yang mulia, Ummu ‘Athiyyah Al-Anshariyyah.
Namanya Nusaibah bintu Al-Harits. Dia lebih dikenal dengan kunyahnya, Ummu ‘Athiyyah. Dia salah seorang wanita Anshar yang masuk Islam dan berbai’at kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Label:
Siroh Shohabiyyah
Langganan:
Postingan (Atom)